Harga TBS Kelapa Sawit di Mukomuko Rp1.215 per Kg
Sabtu, 30 Januari 2016 | 05:16 WIB
-
Skalanews - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada tingkat pabrik di
Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama sepekan terakhir berkisar
Rp1.215-Rp1.125/kilogram, naik dibandingkan dengan harga sebelumnya.
"Kami rutin memantau perkembangan harga sawit di enam pabrik di daerah ini. Sejak sepekan ini harga sawit naik," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat (29/1).
Ia mengatakan, harga sawit petani mulai naik sejak tanggal 22 Januari 2015 sampai sekarang, yakni di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.125/kg, PT MMIL Rp1.200/kg, PT AMK 1.215/kg.
Kemudian, di PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.200/kg. Hanya di PT KSM harga TBS sawit sebesar Rp1.150/kg, turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.135/kg.
Harga sawit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga TBS sawit pada tanggal 18 Januari 2015, yakni di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.095/kg.
Sedangkan, harga sawit di lima pabrik, yakni PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.120/kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.170/kg, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.170/kg.
Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi adalah PT AMK sebesar Rp1.185/kg.
Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata sebesar Rp1.017/kg.
Dari harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk untuk membeli TBS kelapa sawit petani dengan harga Rp967/kg. [mad/ant]
"Kami rutin memantau perkembangan harga sawit di enam pabrik di daerah ini. Sejak sepekan ini harga sawit naik," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat (29/1).
Ia mengatakan, harga sawit petani mulai naik sejak tanggal 22 Januari 2015 sampai sekarang, yakni di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.125/kg, PT MMIL Rp1.200/kg, PT AMK 1.215/kg.
Kemudian, di PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.200/kg. Hanya di PT KSM harga TBS sawit sebesar Rp1.150/kg, turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.135/kg.
Harga sawit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga TBS sawit pada tanggal 18 Januari 2015, yakni di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.095/kg.
Sedangkan, harga sawit di lima pabrik, yakni PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.120/kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.170/kg, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.170/kg.
Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi adalah PT AMK sebesar Rp1.185/kg.
Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata sebesar Rp1.017/kg.
Dari harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk untuk membeli TBS kelapa sawit petani dengan harga Rp967/kg. [mad/ant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar